0
INDONESIA  vs  VIETNAM  [SEMIFINAL SEA GAMES]
Saatnya Indonesia Fokus ke Vietnam

Jakarta - Kekalahan dari Malaysia sudah harus segera dilupakan. Selanjutnya, timnas U-23 Indonesia sudah ditunggu lawan yang tak bisa dibilang gampang: Vietnam.

Indonesia takluk 0-1 pada laga yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, Kamis (17/11/2011) malam WIB. Gol Ibrahim Azwari di awal-awal babak pertam tak mampu dibalas Titus Bonai dkk. sampai akhir laga. Padahal 'Garuda Muda' punya sejumlah peluang di babak kedua.

Rahmad Darmawan, yang memutuskan untuk memainkan tim lapis kedua sebagai starter, menyebut bahwa skuadnya punya kualitas yang setara, entah siapa pun itu yang diturunkan.

Indonesia acapkali salah memberikan operan di babak pertama. Hal inilah yang kemudian coba diperbaiki oleh RD di babak kedua dengan memasukkan Egi Melgiansyah.

"Saya melihat kinerja tim saya tidak hanya sampai pertandingan-pertandingan kemarin. Dengan tim yang sekarang, soliditas pertahanan tidak beda jauh," ujarnya seusai laga.

"Paling sial kita hari ini tidak kalah. Fokus meninggalkan satu pemain di lapangan tengah ketika menghadapi mereka. Namun, kita juga gagal memanfaatkan sejumlah peluang."

"Babak pertama kita jelek, tapi di babak kedua kita bermain lebih bagus," tukasnya.

Indonesia pun harus puas menjadi runner-up Grup A. Mereka pun bakal menghadapi sang juara Grup B, Vietnam, pada Sabtu (19/11) besok. RD menyebut bahwa Vietnam jelas bukan lawan yang mudah. Namun, siapa pun lawan yang dihadapi, Indonesia harus siap.

"Vietnam adalah tim dengan agresivitas yang bagus. Mereka punya dua sayap yang bagus dan striker yang punya pergerakan bagus. Itu yang saya tahu dari mereka."            

"Secara umum, saya pikir, Myanmar dan Vietnam sangat baik. Hanya mereka berbeda gaya," tuntasnya
.

























Sea Games 2011 : INDONESIA  vs  VIETNAM : 2-0 (FT)
Indonesia akhirnya berhasil melaju ke Final cabang sepakbola Sea Games 2011 setelah malam ini (19/11) di Stadion Utama Senayan Jakarta menghentikan perlawanan Vietnam 2-0 melalui gol Patrich Wanggai dan Titus Bonai di babak kedua.
Sejak peluit babak pertama dibunyikan, Indonesia tampil dominan dengan menguasai jalannya pertandingan. Dua sayap Indonesia Okto  Maniani dan Andik Vermansyah tampil impresif untuk merepotkan barisan pertahanan Vietnam. Permainan keras sendiri diterapkan Vietnam untuk membendung derasnya serangan Indonesia.
Peluang emas tercipta beberapa kali lewat aksi dan pergerakan duet maut Indonesia  Titus Bonai dan Patrich Wanggai. Ketidaktenangan dalam menyelesaikan peluang menjadi efek tidak terciptanya gol dibabak ini.
Babak kedua dimulai dengan agresifnya serangan Indonesia ke jantung pertahanan Vietnam, baru dua menit laga berlangsung, Titus Bonai hampir saja mengoyak jala Vietnam, sayang peluangnya yang tinggal berhadapan dengan kiper Tran Buu Ngoc, melebar ke sisi kiri.
Akhirnya kebuntuan pun pecah ketika tendangan bebas menyusur tanah Patrich Wanggai menit ke-60 mengoyak jala Vietnam.  Indonesia unggul 1-0. Gol ini semakin memacu semangat permainan Garuda muda. Serangan demi serangan terus dilancarkan melalui Okto dan Diego Michiels. Vietnam seperti dibabak pertama tetap menerapkan permaianan keras. Kartu kuning pun beberapa kali melayang.
Akhirnya Publik di SUGBK bersorak dan berpesta usai Titus Bonai menutup perlawanan keras Vietnam dengan golnya di menit ke-88. Indonesia menang 2-0 dan akan menghadapi Malaysia di Final, setelah sebelumnya mengalahkan Myanmar 1-0. Ayo Indonesia…!!!
Indonesia akan memainkan pertandingan final cabang sepakbola menghadapi tim Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Ini merubah rekor pertandingan Indonesia vs Vietnam sejak 1991, kedua negara sudah berhadapan sebanyak delapan kali. Indonesia menang 4 kali, sedangkan Vietnam menang 3 kali.

Berikut adalah sejarah pertemuan Indonesia vs Vietnam di SEA Games

2005 Indonesia 1-0 Vietnam
2003 Indonesia 0-1 Vietnam
2001 Indonesia 1-0 Vietnam
1999 Indonesia 0-1 Vietnam
1997 Indonesia 2-2 Vietnam
1995 Indonesia 0-1 Vietnam
1993 Indonesia 1-0 Vietnam
1991 Indonesia 1-0 Vietnam
















Sea Games 2011 : Susunan Pemain Indonesia vs Malaysia
Hambar rasanya gelar juara umum Sea Games 2001 untuk kontingen Indonesia jika Tim Nasional sepakbola tidak bisa merengkuh medali emas sekaligus mengalahkan musuh bebuyutan Malaysia pada laga final sepakbola Sea Games 2011 yang beberapa jam lagi akan dimulai di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta.  
 Pelatih Timnas U23 Indonesia Rahmad Darmawan (RD) tentu tidak mau berjudi dalam memilih pemain dan akan tetap menurunkan the winning team yang memang terbukti mampu tampil impresif dan mencetak gol. Satu hal yang sedang dipantau adalah kesiapan Egi Melgiansyah yang mendapat cedera ketika menghadapi Vietnam. 
Selain itu, total racikan pemain utama RD dipastikan akan tampil dengan kondisi yang lebih prima berikut mental pemain kini sudah bagus untuk menghadapi pertandingan final. Kurnia Meiga masih menjadi jaminan utama mengawal jala Garuda dengan catatan minus satu gol yang tertutup oleh kegemilangan penampilannya.
Kwartet lini belakang Hasyim Kipuw, Abdul Rahman, Gunawan Dwi Cahyo, Diego Michiels tetap menjadi tumpuan utama tembok keras yang akan sulit ditembus tim Harimau Malaya. Dua jangkar Garuda di lini tengah akan diisi oleh Egi Melgiansyah - Mahardiga Lasut. Sementara kekuatan utama Garuda juga terletak pada dua sayapnya dengan determinasi plus kecepatan pada diri Andik Vermansyah dan Okto Maniani.
Sedangkan untuk barisan penyerang, duet bomber maut asal Papua Titus Bonai (Tibo) dan Patrich Wanggai nampaknya tetap menjadi pilihan utama RD. Skill individu dan stamina tinggi ditopang oleh saling pengertian yang tinggi dipunyai dua penyerang muda ini. Satu hal yang pelu diwaspadai adalah emosi yang harus terus dijaga.
Pelatih Malaysia Ong Kim Swee pun tentunya harus memutar otak lebih keras lagi, karena Indonesia saat ini bukanlah tim yang dihadapinya dibabak penyisihan Grup A beberapa hari yang lalu. Malaysia dipastikan bakal kehilangan salah satu gelandang seranganya, Izzaq Faris Ramlan, yang mengalami cedera kontra Myanmar di semi-final. Kim Swee kemungkinan akan menurunkan Ambumamee Thamil Arasu sebagai pengganti Izzaq.

Susunan Pemain :
Indonesia (4-4-2)
Kurnia Meiga, Hasyim Kipuw - Abdul Rahman - Gunawan Dwi Cahyo - Diego Michiels, Andik Vermansyah - Egi Melgiansyah - Mahardiga Lasut - Oktovianus Maniani, Patrich Wanggai - Titus Bonai

Malaysia (4-4-2)
                                                                                            
Khairul Fahmi, Mohd Fadhli - Omar Asraruddin – M Othman - Jasuli Mahali, Ibrahim Syahrul Azwari - Ambumamee Arasu - Ahmad Muslim - Fazali Mohd Irfan, Baddrol Bakhtiar - Saarani Ahmad Fakri




Sea Games 2011 : Indonesia vs Malaysia 1-1 (Babak II)
Indonesia Malaysia 1-1, pada Laga Final Sea Games 2011 cabang sepakbola di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senin (21/11). Gol diciptakan Gunawan Dwi Cahyo menit ke-5 usai memanfaatkan sepak pojok. Gol balasan Malaysia dicetak Asraruddin menit ke-33.
Babak pertama dimulai dengan tekanan Indonesia terhadap Malaysia. Beberapa kali peluang emas yang mengejutkan Harimau Malaya terjadi atas pergerakan Titus Bonai (Tibo) dan Andik Vermansyah. Belum berhenti serangan Indonesia, bek Gunawan Dwi Cahyo mencetak gol melalui sundulan kepala menit ke-5 usai memanfaatkan sepak pojok Okto Maniani.  Indonesia unggul  1-0.
 Menit ke-17 Tibo sempat menctak gol usai mendapat umpan pendek Okto Maniani di kotak penalti. Sayang gol dianulir karena Tibo terperangkap offside. Namun satu kelengahan dimanfaatkan oleh Malaysia melalui Baddrol yang melepas umpan lambung pendek, Asraruddin yang berdiri bebas menyundul bola sembari menjatuhkan diri. Gol menyusur tanah menghujam gawang Indonesia. Skor 1-1 Malaysia membalas. Beberapa peluang terjadi untuk Malaysia menjelang akhir babak pertama. Namun sampai wasit meniup peluit panjang, skor tidak berubah, tetap imbang 1-1.
Babak kedua Indonesia juga tampil menekan. Dua sayap Okto dan Andik aktif menusuk jantung pertahanan Malaysia. Namun pergerakan itu termentahkan oleh rapinya barisan belakang Malaysia. Memasuki pertengahan babak, Indonesia mulai tertinggal oleh serangan Malaysia yang gencar melakukan penetrasi. Berulang kali kiper Kurnia Meiga melakukan penyelamatan gemilang untuk menyelamatkan gawang Indonesia.
Peluang emas tercipta menit ke-60 ketika Tibo melepaskan umpan lambung kedepan gawang Malaysia. Sayang, Wanggai yang menerima bola tidak dapat menguasai bola dengan baik. Menit ke-65 lagi-lagi Wanggai mendapat peluang emas, namun tembakannya hanya menyusur tiang kiri Malaysia.
Hingga peluit panjang dibunyikan skor tetap 1-1. Pertandingan menuju Babak tambahan.
 Duel Indonesia vs Malaysia Dilanjutkan dengan Adu Pinalti
Pertandingan final sepakbola SEA Games XVI antara Indonesia lawan Malaysia harus berakhir imbang.
Hingga berakhirnya babak kedua perpanjangan waktu 2 x 15 menit, kedua tim tak mampu menambah pundi gol. Penentuan sang jawara harus dilanjutkan melalui adu pinalti.
Dalam babak kedua perpanjangan waktu tersebut, pemain Indonesia, Ferdinand Sinaga, mendapatkan kartu kuning karena melakukan 'diving' di kotak pinalti lawan.








FINAL SEPAK BOLA
Malaysia Menang Lewat Adu Penalti
Indonesia kembali gagal merebut emas di cabang sepak bola SEA Games 2011 setelah kalah dari Malaysia lewat adu penalti. Ini menjadi pengalaman pahit kedua setelah di final tahun 1997 saat jadi tuan rumah, Indonesia kalah dari Thailand, juga lewat adu penalti.
Tim U-23 Malaysia sukses mempertahankan gelar juara SEA Games lewat adu penalti 5-4, setelah kedudukan 1-1 bertahan hingga babak perpanjangan Waku. Di babak adu penalti, dua pemain Indonesia, Gunawan Dwi Cahyo dan Ferdinan Sinaga gagal menceploskan bola ke gawang. Sementara pemain Malaysia yang gagal menceploskan bola ke gawang adalah Saarni Fakri.
Tiga pemain Indonesia, Titus Bonai, Egi Melgiansyah dan Abdul Rahman sukses memasukkan bola ke gawang. Sedangkan empat pemain Malaysia yang sukses memasukkan bola ke gawang Jasuli Mahadi, Othman M Fandi, M Fadli dan Bakhtiar Baddrol.
Pertandingan final SEA Games XXVII di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Senin (21/11) malam berlangsung cepat dan menarik. Kedua kesebelasan menampilkan permainan terbuka dan menyerang.
Indonesia unggul di menit 4 lewat gol yang dicetak Gunawan Dwi Cahyo. Gol berawal dari tendangan sudut Oktovianus Maniani. Bola melayang tinggi ke tiang jauh, mengarah pada Gunawan Dwi Cahyo yang berdiri tak terkawal. Dengan tandukan yang mantap, bek Indonesia itu berhasil menggetarkan jala Malaysia. Stadion GBK serasa runtuh oleh gol tersebut.
Malaysia tampak tidak kalut dengan ketinggalannya itu. Mereka bahkan mencoba menaikkan tempo permainan dengan menguatkan kerja sama di lini tengah.
Permainan semakin menarik. Secara bergiliran kedua tim melakukan serangan yang membuat penonton menahan nafasnya. Di menit 16 Titus Bonai menceploskan bola ke gawang Malaysia, tapi wasit meniup peluit pertanda offside.
Malaysia dua kali melakukan tekanan yang membahayakan pertahanan Indonesia. Diego Michels membuat blok krusial di kotak penalti, sementara sundulan Asrarudin masih melayang di atas mistar gawang Meiga.
Di menit 33 publik Senayan bungkam ketika Malaysia mencetak gol penyama. Dari serbuan Bakhtiar Baddrol di sektor kiri pertahanan Indonesia, ia melepaskan crossing pendek ke mulut gawang. Asrarudin sambil menjatuhkan diri berhasil menyambar bola, dan sundulannya bersarang di pojok kanan jala Meiga Kurnia.
Skor berubah menjadi 1-1 dan bertahan sampai babak pertama selesai. Di babak kedua, Kedua tim kembali saling serang. Indonesia melakukan tekanan lebih dulu. Sejumlah peluang didapat Ptrich Wanggai. Namun sayang Wanggai belum mampu menjebol gawang Malaysia.
Tak hanya Indonesia, Malaysia juga beberapa kali melakukan serangan yang membahayakan. Sejumlah peluang mencetak gol juga didapat Malaysia. Tapi tak satu pun berbuah gol. Hingga babak kedua usai, tak ada gol tercipta, kedudukan pun masih 1-1. Laga dilanjutkan dengan perpanjangan waktu 2 x 15 menit.

Di perpanjangan waktu, Ferdinan Sinaga sempat menceploskan bola ke gawang, namun sayang wasit menganulirnya karena terlebih dulu offside. Hingga perpanjangan 2 X 15 menit tak ada gol tambahan dan pertandingan dilanjutkan dengan adu penalti.

Post a Comment

 
Top